SEKILAS SEJARAH BMT UGT
SIDOGIRI
Sudah satu dasa warsa Koperasi BMT
UGT Sidogiri berdiri dan menapakkan kakinya didalam dunia
perekonomian islam di Indonesia. Dan tentu cukup banyak pengalaman,
rintangan dan hambatan yang sudah dialami. Akan tetapi alhamdulillah,
koperasi BMT UGT Sidogiri hingga kini masih tetap eksis bahkan lebih
maju dan berkembang dari tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 1996
di Probolinggo, tepatnya di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong
sedang berlangsung acara seminar dan sosialisasi tentang Konsep
Simpan Pinjam Syariah yang dihadiri oleh KH.
Nur Muhammad Iskandar SQ dari
Jakarta sebagai ketua Inkopontren, DR.
Subiakto Tjakrawardaya Menteri
Koperasi dan DR.
Amin Aziz sebagai ketua PINBUK
(Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil) Pusat. Kemudian Ust H. Mahmud Ali
Zain mengajak teman-teman asatidz untuk mengikuti acara tersebut.
Tidak hanya berhenti disitu saja, namun dilanjutkan dengan kegiatan
sosialisasi tentang perbankan syariah di Pondok Pesantren Sidogiri
yang dihadiri oleh Direktur utama Bank Mu'amalat Indonesia Bapak H.
Zainul Bahar yang dilanjutkan dengan pelatihan BMT dengan mengirim
10 orang untuk mengikuti acara tersebut selama 6 hari. Maka dari
panduan dan materi yang telah disampaikan itulah para Asatidz yang
terdiri dari Ust H. Mahmud Ali Zain
(saat itu sebagai Ketua Kopontren Sidogiri), M. Hadlori Abd. Karim
(saat itu sebagai Kepala Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren
Sidogiri), A. Muna’i Achmad (saat itu sebagai Wk. Kepala Madrasah
Ibtidaiyah Pondok Pesantren Sidogiri), M. Dumairi Nor (saat itu
sebagai Wk. Kepala Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Sidogiri) dan
Baihaqi Ustman (saat itu sebagai TU Madrasah Ibtidaiyah Pondok
Pesantren Sidogiri) serta beberapa
pengurus Kopontren Sidogiri yang terlibat, berdiskusi, dan
bermusyawarah yang pada akhirnya seluruh tim pendiri sepakat untuk
mendirikan Koperasi BMT yang diberi nama Baitul Mal wat-Tamwil
Maslahah Mursalah lil Ummah Pasuruan disingkat BMT MMU. Mengapa
memakai nama MMU?, karena seluruh pendiri pada waktu itu adalah
guru-guru MMU (Madrasah Miftahul Ulum) Pondok Pesantren Sidogiri. Dan
ditetapkanlah pendirian Koperasi BMT MMU Pasuruan pada tanggal 12
Rabi’ul Awal 1418 H
(ditepatkan dengan tanggal lahir
Rasulullah SAW) atau
17 Juli 1997 yang berkedudukan
dikecamatan Wonorejo Pasuruan. Disaat itu kantor pelayanan pertama
BMT MMU masih sewa dengan ukuran luas +
16 m2
dan Modal awal sebesar Rp 13.500.000 ,- yang terkumpul dari anggota
sebanyak 148 orang, terdiri dari para asatidz, pengurus dan pimpinan
MMU Pondok Pesantren Sidogiri. Menurut sumber dan pelaku langsung,
bahwa dari dana sebesar Rp 13.500.000 ,- pada waktu itu untuk bisa
memutar dan memproduktifkan dana tersebut sangat banyak sekali
hambatan, rintangan dari lingkungan sekitar. Namun sedikitpun para
pendiri ini tidak ada yang putus asa ataupun menyerah bahkan
menjadikan semangat untuk terus maju. Seiring berjalannya waktu pada
tanggal 4 September 1997, disahkanlah BMT MMU Pasuruan sebagai
Koperasi Serba Usaha dengan Badan Hukum Koperasi nomor
608/BH/KWK.13/IX/97.
Setelah Koperasi BMT MMU berjalan
selama dua tahun maka banyak masyarakat Madrasah diniyah yang
mendapat bantuan guru dari Pondok Pesantren Sidogiri lewat Urusan
Guru Tugas ( UGT ) mendesak dan mendorong untuk didirikan koperasi
dengan skop yang lebih luas yakni skop Koperasi Jawa Timur, juga ikut
mendorong berdirinya koperasi itu adalah para alumni Pondok Pesantren
Sidogiri yang berdomisili di luar Kabupaten Pasuruan, maka pada
tanggal 05 Rabiul Awal 1421 H ( juga bertepatan dengan bulan lahirnya
Rasulullah SAW ) atau 22 Juni 2000 M diresmikan dan dibuka satu
unit Koperasi BMT UGT Sidogiri di Jalan Asem Mulyo 48 C Surabaya,
Lalu tidak terlalu lama mendapatkan Badan Hukum Koperasi dari Kanwil
Dinas Koperasi, PK dan M Propinsi Jawa Timur dengan Surat Keputusan
no: 09/BH/KWK/13/VII/2000, tertanggal 22 Juli 2000 dengan nama
Koperasi Usaha Gabungan Terpadu ( UGT ) Sidogiri. Mengapa memakai
nama UGT ?, karena Mayoritas pendiri pada waktu itu adalah Pondok
Pesantren atau Madrasah yang tergabung dalam URUSAN GURU TUGAS (UGT)
/ mengambil guru tugas dari Pondok Pesantren Sidogiri
Alhamdulillah kini Koperasi BMT UGT
Sidogiri sudah berumur 11 tahun dengan kemajuan yang cukup pesat
menurut data per 31 Oktober 2011, omzet sebesar Rp
1.329.663.429.574,00. asset sebesar Rp 348.577.191.719,00 dan jumlah
cabang, cabang pembantu dan kantor Kas sebanyak 138 outlet yang
tersebar di Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Pengawas, Pengurus dan Manajer Pusat
Pengawas
Pengawas
Syariah : KH.A. Fuad Noer Chasan
Pengawas
Managemen : H. Ach. Wafir Irsyad
Pengawas
Keuangan : A. Saifulloh
Muhyiddin
Pengurus
Ketua :
H. Mahmud Ali Zain
Wakil
Ketua I : H. Abdulloh Rahman
Wakil
Ketua II : HM. Sholeh Abd. Haq
Sekretaris :
A. Saifulloh Naji
Bendahara :
H. Muna’i Ahmad
Manajerial
Manajer
Utama : Abd Majid
Manajer
Keuangan : Abd Rokhim
1.
Staf Akuntansi & Audit Internal :
Saiful Walid
: Moch.
Sholeh Hanifah
2.
Staf Operasional
: Ach. Erfan Afandi
Manajer
SDI : Hariyanto, SH
1.
Staf SDI, personalia &
umum : M. Muhlas
2.
Staf Administrasi
: M. Hasyim
: Ismail Khidir
3.
Staf Resepsionis
: Nur Kholis
Manajer
Marketing : HM. Sholeh
Wafi
1.
Staf Funding dan Jasa :
A. Thoha Putra
2.
Staf Financing :
A. Misbahul Munir
Manajer
IT :
M. Aunur Rahman
1.
Staf Pengembangan
Software :
Iqbal Fatah
2.
Staf Sarana &
Logistik :
M. Fauzi
:
Agus
Salim
BMT Semoga tambah maju
BalasHapusAmin,,,.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAssalamualaikum,.
BalasHapusmas mau nanya boleh?
apakah pemegang saham terbesar koprasi ugt atau bmt nya dimiliki oleh pemerintah daerah atau di miliki individual?
terimakasih sebelumnya
kalau untuk tahun buku 2015 ini, asset sudah berapa mas? terima kasih mas..
BalasHapus